![Cara Mengobati Penyakit Ayam Aduan Yang Efektif Cara Mengobati Penyakit Ayam Aduan Yang Efektif]()
Penghobi
ayam petarung perlu mengetahui berbagai resiko
Penyakit Ayam Aduan yang dapat menderita ayam kesayangannnya. Ada beberapa gangguan macam gangguan penyakit yang harus dihindari atau diatasi sedini mungkin agar tidak menimbulkan kerugian. Pasalnya, pencegahan penyakit adalah kunci pemeliharaan, perawatan dan pelatihan ayam
ayam aduan petarung. Pada prinsipnya , penyakit ayam dapat disebabkan oleh tiga faktor sebagai berikut.
Peyakit penyakit ayam Aduan
- Penyakit menular yang dapat disebabkan oleh bakteri, protozoa, virus, parasit dan jamur.
- Penyakit yang disebabkan oleh defesiensi atau kekurangan zat gizi makananan
- Penyakit yang disebabkan oleh faktor atau penyebab lain
Macam macam ayam aduan
Ayam yang mengalami sakit mata memiliki ciri saat pagi hari mengalami belekan dan pada siang hari sering memejamkan mata. Sakit mata dapat disebabkan oleh adanya cacing yang melekat di mata. Fisiknya seperti rambut tipis berwarna putih bening.
Cara menanganinya dengan meneteskan air perasan tebakau ke mata ayam. Setelah ditetesi biasanya cacing akan keluar dari mata dan mati. Jika tidak ternyata tidak terdapat cacing dimatanya, obati sakit mata dengan meneteskan air perasan daun katuk setiap menjelang tidur selama tiga hari berturut turut. Selain daun katuk, alternatif lain bisa menggunakan perasan air daun sirih yang ditambah jeruk nipis.
Penyakit kurap paling sering menyerang jengger dan tubuh
ayam aduan. Jika tidak ditangani secara cepat, kurap akan terlihat seperti jamur bewarna keputihan menyerupai bedak, khususnya di bagian jengger.
Cara menanganinya dengan memandikan ayam menggunakan rebusan air daun sirih, lalu keringkan. Olesi bagian yang terserang kurap dengan salep kurap untuk manusia yang berbahan vaselin. Setelah itu, ayam jangan dimandikan lagi sebelum kurap benar benar hilang. Jika kurap terdapat pada bagian tubuh yang berbulu, cabuti bulu terlebih dahulu dan bersihkan kurapnya. Setelah itu olesi kurap dengan salep. Beberapa hobiis bahkan menggunakan campuran minyak goreng dengan serbuk belerang sebagai obat kurap. Caranya, oleskan campuran tersebut dibagian yang kurap sehari dua kali hingga sembuh
- New Castle Diseases(ND) atau Tetelo
Tetelo pada ayam biasanya ditandai dengan sesak nafas, batuk, bersin, ngorok, badan lesu, berak berdarah dan feses encer kehijauan. Ayam yang terserang tetelo merasa kepala berputar putar. Penyakit yang disebabkan oleh virus ND ini relatif sulit diobati. Jika ada yang terkena Tetelo, ayam sebaiknya dibakar dan dikubur. Pencegahan biasnya dilakukan dengan memberikan
vaksinasi ND secara teratur. Selain itu, selalu jaga kebersihan kandang dan peralatan.
Penyakit Ayam Aduan ini disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum. Pada ayam, gejalanya berupa kotoran bewarna putih, tidak nafsu makan, sesak nafas, bulu bulu mengerut, dan sayap lemah menggantung. Pencegahan tehadap penyakit berak putih dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang dan peralatannya. Pengoabatan penyakit ini bisa menggunakan Trymezin atau Tetrachlor sesuai dosis yang di anjurkan. Ayam yang sudah terserang berat sebaiknya dibakar dan dikubur.
- Berak Darah( Coccidiosis)
Penyakit berak darah memilki gejala awal berupa mencret, tinja berdarah, tidak nafsu makan, sayap terkulai lemah, bulu kusam, dan
ayam terlihat mengigil kedinginan. Tindakan pengendaliannya dengan menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitarnya. Pengobatan penyakit berak dilakukan dengan memberikan tetra Chlorine capsule yang diberikan melalui mulut atau pemberian trisula Zuco tablet yang dilarutkan ke dalam air minum.
Infeksi pada saluran pernafasan menyerang hampir seluruh umur ayam. Penyebabnya qualil bronchitis virus ( adenovirus) yang bersifat sangat menular. Gejala yang sering terlihat diantaranya ayam terlihat lesu, bulu kusam, gemetar, sulit bernafas, batuk, bersin, serta terlihat kepala dan leher agak terpuntir. Pengendaliannya dengan memberikan pakan bergizi dan sanitasi lingkungan. Penyakit bronkitis sebenarnya dapat dicegah dengan memberikan vaksin IB aktif ( Bioral H-120) sesuai petunjuk. Pemberiannnya bisa dengan cara tetes mata atau hidung.
Penyebab utama ayam terserang cacingan adalah sanitasi kandang dan lingkungan yang buruk. Gejala cacingan dapat dilihat dari konsisi ayam yang kurus, lesu, dan lemah. Karena itu, untuk mencegah cacingan, kebersihan kandang harus terjaga dan berikan pakan yang begizi. Cara pengendaliannya dengan memberikan obat cacing Exitor pada pagi hari sebelum makan.
Ngorok merupakan Penyakit Ayam Aduan yang paling sering dialalmi ayam. Gejalanya mata berair, lubang hidung berlendir, dan suaranya serak. Cara mengendaliannya dengan memberikan capsule ngorok seperti Trimezine atau tetrachlor secara teratur setiap hari hingga sembur. Selain itu, alternatif lain dapat menggunakan anti biotik untuk manusia dengan dosis 250 mg per hari.
Cara mengobati penyakit ngorok secara alami dapat menggunakan campuran temu kunci dan kencur. Siapkan kencur sebesar ibu jari dan temu kunci secukupnya. Caranya parut kedua bahan tersebut, lalu luluhkan kepada ayam pada malam hari selama tujuh hari. Selain ngorok hilang, nafsu makan ayam pun biasanya akan bertambah.
Penyakit bubulan biasa ditemukan pada ayam dewasa. Penyebab awal biasanya karena ayam terlalu lama berada di dalam kandang yang kotor. Saat terdapat luka dan infeksi, kaki ayam menjadi bengkak bewarna atau biasa disebut bubul. Jika tidak segera ditangani, bubul dapat menyebar dan menyebabkan ayam pincang atau lumpuh. Cara pengendaliannnya, letakkan ayam di lantai ayang alasnya terbuat dari semen. Siram lantai dengan air setiap hari saat ayam ingin tidur, bersihkan kaki yang bubul dengan alkohol konsentrasi rendah selama 2-3 minggu. Alternatif lain untuk menangani bubul adalah cuci kaki ayam hingga bersih, lalu usapkan dengan alkohol. Tempel plaster atau obat bubul yang banyak di jual di peternakan ayam. Biarkan selam 3 hari. Setelah itu, bubul akan lepas dengan sendirinya.
Turun urat merupakan salah satu Penyakit
Ayam Aduan yang cukup mengganggu karena menyebabkan gerakan ayam saat bertarung menjadi terbatas. Penyebab utama turun urat di antarannya ayam masih terlalu muda saat bertarung. Seperti yang kita tahu, struktur tulang dan otot ayam muda belum kuat. Selain itu, turun urat dlapat disebabkan oleh benturan yang terlalu keras. Ciri ayam yang mengalami turun urat yaitu terlihat pincang dan sering mengangkat kaki. Cara menangani kaki ayam yang mengalami turun urat yaitu bungkus atau perban kaki tersebut dengan menempelkan daun sereh yang telah ditumbuk setiap hari. Usakan kaki ayam dapat menginjak tanah. Saat penggantian perban, rendam kaki dengan air dingin terlebih dahulu selama 2 – 3 menit. Selain itu, berikan obat reumatik secara rutin sesuai dosis .